Sabtu, 15 November 2008

I'm Glad to be Counselor

Sejarahku memilih jurusan BIMBINGAN KONSELING awalnya dari ketidaksengajaan yang sempat kuanggap sebagai 'kecelakaan' waktu itu. Hmmm...1 gedung dengan teman-teman dari jurusan psychology bikin kutambah minder waktu itu. Sering ketika ditanya, kujawab saja aku juga jurusan psychology. Nah...perasaanku yang seperti itu (yang mungkin juga seringkali dirasakan temen-temen) bikin temen-temen dari psychology sering nampak memandang sebelah mata ke jurusanku.

Tapi...ketika aku mulai masuk dunia kerja....Alhamdulillah....aku mulai menyadari, kalau aku harus sangat bersyukur diberi jalan masuk jurusan ini. Lapangan kerja jelas (bukan lahan orang lain), memulihkan citra jurusanku yang selama ini dihinggapi bad perception, dan bisa kulakukan tugasku sesuai dengan tuntutan seharusnya.

Hmm...kalau kamu sekarang mahasiswa bimbingan konseling.... berbanggalah karena kamu pantas untuk itu! Karena di luar sana banyak yang mencoba jadi sepertimu tapi hampir bisa dipastikan tidak sebaik apa yang bisa kamu lakukan.

2 komentar:

RE_nyaTha mengatakan...

waduh ibu yang satu ini kayaknya bersyukur sekali ya menikmati hidupnya...
hm...
saya jadi ingin bersyukur..
ayo bersyukur bareng - bareng yuk!
hohohoho...

Rudi Waskito mengatakan...

ooowww anak konsleting yaaa....ecch KONSELING